Final Destination 2 adalah film horor tahun 2003, yang merupakan lanjutan dari film Final Destination tahun 2000. Film ini disutradarai oleh David R. Ellis dan dibintangi aktris A. J. Cook sebagai Kimberly Corman dan Ali Larter sebagai Clear Rivers.
Kimberly Corman (A. J. Cook)
menyaksikan penglihatan mengenai kecelakaan mobil beruntun yang terjadi
di Rute 23, membunuh seluruh orang yang terkena. Ia keluar dari
mobilnya yang diisi teman-temannya, Shaina (Sarah Carter), Dano (Alex Rae), dan Frankie (Shaun Sipos)
. Penghentian mobilnya yang berada di jalur untuk masuk ke jalan raya
itu mengganggu banyak orang, yaitu, guru bernama Eugene Dix (T.C. Carson), ibu-anak Nora (Lynda Boyd) dan Tim Carpenter (James Kirk), ibu hamil Isabella Hudson (Justina Machado), pemenang lotere Evan Lewis (David Paetkau), seorang pecandu narkoba Rory Peters (Jonatahn Cherry), seorang selfish Kat Jennings (Keegan Connor Tracy), dan polisi Tom Burke (Michael Landes),
yang mana mereka ingin masuk ke Jalan Tol. Ketikia Tom menanyai
Kimberly di depan jalan, penglihatan Kimberly menjadi nyata. Ketika
mereka ketakutan, sebuah truk besar menghancurkan mobil Kimberly dan
menewaskan teman-temannya.
Setelah
kematian Evan, dimana kepalanya tertusuk tangga darurat di apartemennya
setelah mencoba menyelamatkan diri dari kebakaran di apartemennya,
Kimberly takut bahwa Kematian berusaha me"matikan" orang yang telah
selamat dari kecelakaan tersebut. Bingung karena Evan adalah orang
terakhir yang mati dalam penglihatan Kimberly, ia mengunjungi Clear
Rivers (Ali Larter)
di rumah sakit jiwa. Clear adalah orang terakhir yang selamat dari
Penerbangan 180 setelah Alex Browning meninggal. Clear menolak untuk
menolong Kimberly dan berubah pikiran saat tubuh Tim tertimpa oleh
sebuah kaca tebal. Pengurus Pemakaman yang aneh, William Bludworth (Tony Todd)
, menerangkan kepada Kimberly, Clear, dan Tom bahwa mereka bisa selamat
dari Kematian dengan hadirnya kehidupan baru di antara mereka, dan
pemahaman yang mereka mengerti adalah maksud dari WIlliam adalah
kelahiran, yang berarti bayi yang dikandung Isabella bisa menyelamatkan
mereka. Nora meninggalkan grup saat mereka berkumpul di apartermen,
namun saat beranjak di lift, kepalany terjebak di pintu lift dan
mengakibatkan lehernya terpotong.
Isabella
dibawa ke custody tetapi tiba-tiba saja ia ingin melahirkan, seorang
polisi membawanya ke rumah sakit. Kimberly, Polisi Tom Burke, Kat, Rory,
dan Eugene pergi untuk menemui Isabelle, dan mereka saling
mengungkapkan bahwa mereka pernah mencurangi kematian sebelumnya dalam
periode yang nyaris sama di kejadian berbeda, lalu Kematian ingin
mengumpulkan mereka yang telah mencuranginya untuk dibunuh. Isabelle dan
Tom membuat mobil yang mereka tumpangi mengalami tabrakan, Eugene
terkena tusukan pipa dan dibawa ke rumah sakit. Kat secara tidak sengaja
terbunuh saat air bag yang aktif tiba-tiba saja menggembung saat
seorang polisi menekan kap mobil dengan kencang, membuat kepalanya
tertusuk pipa di belakang kepalanya. Puntung rokok yang dijatuhkannya
terbang dan mengenai cairan gas yang bocor yang mengalir, menyebabkan
mobil itu meledak dan sebuah kawat berduri melayang dan memotong tubuh
Rory. Anggota grup yang tersisa pergi ke rumah sakit dan menyaksikan
kelahiran Isabelle., tetapi Eugene dan Clear terbunuh oleh ledakan has.
Menyadari harus membunuh dirinya sendiri untuk menyelamatkan sisanya,
Kimberly mencuri ambulan dan menceburkan dir ke danau. Ia tenggelam dan
meninggal, tetapi segera diselamatkan oleh Burke dan Kimberly yang baru
saja mati suri, berhasil mencurangi kematian. Isabelle yang dikira mati
ternyata tidak, setelah Kimberly yang berusaha mengingat penglihatannya
ternyata sadar bahwa Isabelle berhasil mengerem mobilnya di saat yang
tepat dan keluar dari jalur tol.
Film
berakhir di adegan saat Kimberly, ayahnya, Burke, dan siapapun yang
telah menolong orang-orang yang telah selamat mengadakan barbeque.
Tetapi, seorang remaja bernama Brian (Noel Fisher)
terbunuh oleh pembakar barbeque yang meledak, saat mengetahui kematian
Rory membuat dirinya selamat sementara. Sementara tangannya terlempat ke
depan piring Ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar