Halaman

Minggu, 04 November 2012

Final Destination 5


Beberapa bulan sebelum kecelakaan penerbangan 180. Adalah Sam Lawton (Nicholas D'Agosto) bersama kekasihnya Molly Harper (Emma Bell), dan beberapa penumpang lainnya menaiki bus interline city, RollandCoach Lines dalam acara retreat menuju Vancouver-British Island. Sam mendapatkan penglihatan bahwa sebuah jembatan yang akan ia lewati akan runtuh, selama dalam perjalanan beberapa pertanda juga sudah terbaca dan dirasakan oleh Sam, namun karena Sam tidak mau merusak acara liburannya, dia akhirnya memilih diam dan mengontrol dirinya agar tidak menjadi terlihat bodoh di depan teman-temannya.
Namun apa yang dirasakan oleh Sam benar terjadi. Perasaan buruk yang dialami oleh Sam terbukti saat bus yang mereka tumpangi melewati jembatan gantung North Bay. Jembatan yang masih dalam perbaikan dan pengaspalan itu mulai retak saat seorang pekerja membongkar lapisan aspal sehingga retakan tersebut mengakibatkan jembatan tidak kuat menahan beban mobil yang melintasinya dan membuat baut penahan kabel baja jembatan tersebut perlahan-lahan longgar dan lepas. Saat kejadian, Bus yang ditumpangi Sam dan mobil-mobil lainnya sedang berada di atas jembatan, tanpa disadari salah satu rangka jembatan mulai bengkok dan patah menembus bagian jembatan hingga menggulingkan mobil yang berada tepat dibawah rangka baja tersebut.
Setelah kejadian mengerikan itu, beberapa korban mulai berjatuhan. Saat seluruh pengendara mulai sadar dan panik karena jembatan mulai goyang dan rapuh, keadaan semakin buruk. Semua keluar dari mobil masing-masing dan berlarian menyelamatkan diri namun sayang, hal ini terlambat karena jembatan mulai runtuh sebelum semua pengendara berhasil menyelamatkan diri. Seorang penumpang, Candice Hooper (Ellen Wroe) yang hendaknya akan menyelamatkan diri harus menerima kenyataan dirinya mati mengenaskan saat sebuah dirinya jatuh ke bawah jembatan dan tertusuk tiang besi perahu layar dibawahnya.
Belum lagi saat seorang lelaki, Isaac (P.J. Byrne) yang saat itu sedang berada didalam toilet bis tidak sempat keluar sehingga harus terjun bebas bersama bis yang ia tumpangi. Melihat banyak orang yang terbunuh, seorang gadis bernama Olivia Castle (Jacqueline MacIness Wood) langsung berlari mejauh dari retakan dan meminta bantuan Sam untuk menyebrang ke sisi lain jembatan melewati sebuah baja yang patah, namun naas, baja yang berguna untuk menyangga jembatan malah terlepas sehingga Olivia harus jatuh kedalam laut. Saat itu pula sebuah mobil jatuh dari atas jembatan menimpa dirinya.
Dari situ, keadaan makin parah. Seorang pria, Dennis (David Koechner) yang sedang berlari ke sisi lain jembatan, jatuh terguling namun dapat bertahan karena memegang beton yang lepas, sialnya, sebuah tangki aspal panas tiba-tiba tumpah sehingga menyiram dirinya sampai mati. Seperti tidak cukup korban, kematian 'pun mengejar seorang pria bernama Nathan (Arlen Escaperta). Dirinya meninggal saat sebuah kabel baja berayun menghantam kepalanya. Seluruh jembatan mulai goyang, seorang pria Peter Friedkin (Miles Fisher) yang 'sempat' selamat juga akhirnya mati mengenaskan saat dirinya tertusuk beberapa batang beton yang terlempar dari atas truk yang anjlok. Sam yang saat itu sedang berusaha untuk menyelamatkan diri setelah keluar dari mobil ternyata bernasib sama dengan korban-korban lainnya. Dia meninggal setelah papan gerigi besi yang jatuh dari truk membelah tubuhnya. Molly adalah satu-satunya orang yang selamat dari kejadian itu.

Kematian Misterius

Candice: Tewas karena Patah Tulang Belakang.
Awalnya Candice merasa belum siap untuk latihan. Tapi, Peter mensupportnya dan berjanji akan menyaksikan aksi Candice. Setelah merasa cukup baikan, akhirnya Candice mulai melakukan atraksinya di atas papan balok. Ia bergerak kesana kemari tanpa menyadari ada mur di papan balok itu. Mur itu berasal dari penutup AC. Tapi, beruntung Candice tak menginjakkan kakinya di mur itu. Kemudian ia dipanggil oleh pelatihnya. Saat hendak mendekati pelatihnya, ia mengambil handuk dan meletakkannya di lantai kemudian ia menginjak handuk tersebut. Dan sekali lagi, tanpa ia sadari, ada air dibawah handuknya itu. Dan air itu terkena kabel yang telanjang isolator. Pelatih meminta Candice untuk menunjukkan aksinya. Saat sedang berayun-ayun di tempatnya, salah satu temannya bernama Porter bermain di papan balok dan menginjak mur tadi. menyebabkan temannya tadi oleng dan tanpa sengaja menumpahkan seember tepung yang menyebabkan Candice kehilangan penglihatan dan me
lepaskan pegangannya dan akhirnya jatuh dengan posisi dan kematian yang mengenaskan. Pertanda:
  • Candice merasa hembusan angin yang misterius
  • Candice tanpa sengaja memutuskan karet keberuntungannya
  • Saat Candice berbicara kepada Peter, dia berkata "this is the LAST ONE"
  • Kematian Candice, selalu berurusan dengan tulang belakang
  • Saat Candice merasa ada hembusan angin misterius, kita bisa melihat seorang remaja berputar-putar, seperti menendang LEHER Candice
  • Saat Candice berayun-ayun, pelatihnya berkata "STAY LOOSE"
  • Candice tewas didampingi orang yang sama, yaitu Peter, maupun di Jembatan, atau di Gym

Isaac
: Tewas karena Tertimpa Benda Keras.
Beberapa hari setelah tragedi Lion's Gate, Isaac mencoba untuk memanjakan dirinya dengan mendatangi sebuah tempat akupunktur. Isaac sudah beberapa kali diperingati oleh Sam akan bahaya yang mengincarnya, namun karena tidak mau mempercayai akan hal itu, Isaac tetap saja berkeliaran tanpa memperhatikan keadaan sekelilingnya. Saat dia sudah berbaring di sebuah ranjang pinjat dan menikmatinya, seorang pelayan, seorang wanita paruh baya langsung menusukan beberapa jarum akupunktur ke tubuh Isaac sehingga dirinya terlelap untuk beberapa saat. Saat dia tersadar dari tidurnya, baut penahan ranjang tiba-tiba saja lepas mengakibatkan ranjang runtuh dan Isaac 'pun terjatuh sehingga jarum-jarum tadi dengan segera menancap di tubuh Isaac. Ranjang yang runtuh tadi menyenggol sebuah jerigen alkohol dan menjatuhkan lilin aroma terapi yang ada di meja. Api 'pun dengan segera menyambar alkohol yang sudah menguap tadi. Isaac yang masih kesakitan dengan segera bangun dan mundur ke belakang. Sial baginya, saat dirinya harus terjatuh dan membuat sebuah patung Buddha yang terbuat dari batu jatuh menghancurkan kepalanya.  
Pertanda:
  • Saat Isaac mau mencuri sesuatu dari kamar kerja temannya, ia membuka laci, dan tanpa sengaja, tangannya tertusuk, jarum, menandakan ia akan tertusuk jarum akupuntur
  • Isaac pergi ke Spa, Spa tersebut bernama MING YUN SPA: Ming Yun artinya TAKDIR
  • Isaac mengetok dinding dispa memastikan bahwa itu KEDAP SUARA
  • Dipenglihatan Isaac jatuh kekaca bus dan hancur ke laut, menandakan bahwa ia akan mati tertimpa sesuatu yang KERAS

Olivia
: Tewas karena Jatuh dari Gedung Operasi Lasik.
Olivia hendak melakukan operasi laser pada matanya. Pada saat dokter memasang penjepit kepala, Olivia merasa tegang dan takut karena ia tak bisa menggerakkan kepalanya dengan bebas. bahkan matanya diberi penyangga dengan tujuan tak mengganggu kegiatan operasi lasernya Ia hanya bisa menggenggam erat boneka dan tanpa ia sadari ia membuat mata boneka itu terlepas dari tempatnya. Karena ada urusan,dokter meninggalkan Olivia. Di tempat lain, galon berisi air mengeluarkan gelembung sehingga menyebabkan barang yang ada di atas galon air jatuh dan membuat aliran listrik jadi konslet. Olivia yang masih merasa ketakutan berusaha meraih sesuatu untuk bisa melepaskan penjepit kepalanya. namun sialnya, barang yang diraihnya itu jatuh dan membuat sinar X menyerang matanya yang disangga tadi. Olivia menjerit dan berusaha untuk menutupi matanya dengan tangannya. namun, tangan Olivia yang akhirnya menjadi korban sinar X itu. saat Sam dan Molly datang, Olivia berhasil melepas penyangga matanya dan penjepit kepalanya. namun sial lagi-lagi menghampiri Olivia. Heelsnya menginjak mata boneka sehingga membuatnya terjatuh dan tubuhnya menabrak mobil yang terparkir. dan ada satu bola mata Olivia yang terlepas dan menggelinding di tengah jalan. tiba-tiba ada mobil melaju kencang melindas mata Olivia yang terlepas tadi.  
Pertanda:
  • Dokter mata berkata "What made you decide to take the leap today?"
  • Saat Olivia dioperasi, ia menggunakan kalun oval dan berlubang, menandakan bahwa ia tak akan memiliki matanya lagi
  • Olivia tewas di penglihatan dan kehidupan nyata tanpa menggunakan kacamatanya
  • Kata-kata terakhirnya dipenglihatan dan dikehidupan nyata adalah "HELP ME"
  • Olivia tewas dipenglihatan karena jatuh dan tertimpa mobil, sedangkan, dikehidupan nyata ia jatuh dan mendarat di atas mobil
  • Olivia menjatuhkan fotonya, dan merusak kaca bingkainya, dan retak melewati Mata Olivia, dan foto itu adalah foto Olivia bersama temannya berada di Roller Coaster Devil Flight's, Roller Coaster ini adalah Roller Coaster di Final Destination 3
  • Di kamar kerja Sam ada mainan Mobil
  • Saat Olivia tersiksa terkena laser, boneka-boneka melihatnya, sama seperti Tod Wagner di Final Destination

Nathan
: Tewas Karena Tubuh Hancur Tertimpa Mesin Pesawat.
Seharusnya ia tewas saat bertengkar dengan salah satu pekerja di pabrik. namun, ia selamat karena pekerja pabrik itu mendorong Nathan. dan pekerja pabrik itulah yang akhirnya tewas terbunuh karena kepalanya menyangkut di pengait mesin. dengan kata lain, Nathan berhasil mengecoh kematian meskipun dia sendiri tak menyadarinya.Akhirnya Nathan mati karena Mesin Pesawat yang jatuh dan menghancurkannya  
Pertanda:
  • Saat Dennis tewas, darahnya terciprat ke wajah Nathan, berbentu angka 9, angka giliran Nathan tewas (setelah ditambah Roy)
  • Saat Nathan berada di Bar, nathan melihat foto Roy bersama mobil dengan angka 6, mobil yang menyebabkan stadium runtuh di The Final Destination, dan mendengar lagu "Dust In The Wind", dan temannya berkata "Life's a Bitch"

Dennis
: Tewas karena Terkena Lemparan Besi Keras.
lokasi tetap di pabrik. saat mendengar Nathan selamat dari insiden tadi, Sam, Molly, Peter dan Dennis datang. Molly bertanya pada Sam, "siapa selanjutnya?" namun belum sempat Sam menjawab, sebuah benda keras berukuran besar tersenggol kipas yang berputar. membuat benda keras itu terlempar dan tepat mengenai kepala Dennis. dan setelah itu, Sam baru menjawab, "Dennis! Ya... Dennis selanjutnya!" seharusnya benda itu mengenai kepala Nathan. tapi, sekai lagi... Nathan berhasil menghindarinya.  
Pertanda:
  • Dennis menelpon Agent Block untuk memperbaiki beberapa kabar, dan ia mati karena suatu barang yang digunakan untuk memperbaiki sesuatu
  • Pada saat kunci pas terlempar, kunci pas itu hampir mengenai ke kepala Nathan
  • Kematian Dennis, sama seperti kematian Billy Hitchcock, di Final Destination, dimana Billy terpenggal oleh ptotngan metal yang terlempar, sedangkan Dennis yang mata dan tengkoraknya hancur terkena Kunci Pas

Peter
: Tewas karena Tertusuk.
Sam yang merasa dirinya sudah berada diambang kematian menjadi overprotektif pada dirinya sendiri. Saat Sam dan Molly melakukan makan malam di tempatnya bekerja(di restoran, red), ia melihat Peter yang ingin masuk ke dalam restoran. Sam akhirnya mengizinkan Peter masuk. Peter bercerita ingin membunuh seseorang untuk membuat dirinya selamat dengan cara mendorong seorang wanita yang hendak menyebrang. namun ia tak melakukannya karena ia merasa tak adil jika harus membunuh orang demi keselamatannya sendiri. Peterpun akhirnya menodongkan pistol ke arah Molly. tentu itu membuat Sam dan Molly terkejut. Sam mendorong meja ke arah Peter. Namun Peter masih terobsesi untuk membunuh Molly karena ia merasa mengapa Molly harus hidup dalam bayangan Sam dan mengapa bukan Candice. akhirnya Sam dan Peter bertengkar dan Peter berhasil membuat Sam pingsan. sementara itu Molly bersembunyi. tiba-tiba seseorang datang. dia adalah Agent Block, seseorang yang seharusnya menangani Peter. dan ketika Molly bercerita tiba-tiba Agent Block tertembak. dan penembaknya adalah Peter. Molly berkata, "hidupmu sudah aman sekarang!" tapi Peter berkata, "tapi kau sudah menyaksikan pembunuhan seorang agent..." Peterpun menembakkan pelurunya tapi sialnya tak mengenai Molly karena gadis itu sudah kabur. Sam menyerang balik Peter ketika Peter mengejar mantan kekasihnya itu. Pistol Peterpun terlempar ke kompor yang sebelumnya sudah dinyalakan oleh Peter. Namun, ketika Sam dalam posisi terjepit, Molly datang danmenyerang Peter. Melihat Molly terjepit, akhirnya Sam menusukkan alat semacam pisau panjang yang berjumlah cukup banyak ke tubuh Peter. Sam dan Molly akhirnya berpelukan. tanpa mereka sadari pistol yang terlempar tadi memanas akibat terbakar dan akhirnya meletup. seharusnya peluru itu mengenai Sam, tapi pada akhirnya tak mengenai Sam dan pistol terlempar menjauhi Sam. sam berkata, "hidupku sekarang aman!" 
Pertanda:
  • Candice(pacar Peter), di penglihatan jatuh dan tertusuk, sedangkan Peter, tewas tertusuk
  • Peter mau membunuh Sam dengan pisau, tapi gagal, dan diarea yang sama, Sam membunuh Peter dengan menusuknya

Molly
: Tewas karena Terbagi Dua oleh Sayap Pesawat.
akhirnya Sam dan Molly memutuskan untuk ke Perancis dengan nomor penerbangan 180. saat sedang meletakkan barang-barangnya di loker pesawat, Sam melihat dua anak bertengkar dan akhirnya dibawa keluar dari pesawat(dua anak itu adalah Alex dan Carter, lakon FINAL DESTINATION 1). setelah mereka berdua dan beberapa anak keluar dari pesawat, akhirnya pesawatpun lepas landas. saat Sam mendengarkan lagu dari earphoneny, tanpa sengaja ia tertusuk benda tajam(persis firasat Alex). dan ia melihat sebuah pertanda-pertanda lainnya yang meyakinkan dia kalau ia dan Molly dalam keadaan bahaya. tiba-tiba ada api menyembur dari salah satu sayap depan pesawat. Dan tiba-tiba ada barang yang menghantam kaca pesawat sebelah tempat duduk Molly membuat Molly ikut terlempar keluar dan menabrak sayap belakang pesawat.  
Pertanda:
  • Saat Sam berada dirumah Molly, sam Melihat foto Molly dan Sam, Molly tepat berada di depan Sam, menandakan bawa ia akan tewas sebelum Sam
  • Molly bilang, ia mau kursi dekat jendela
  • Kematian Molly, sama seperti kematian Sam dipenglihatan, terbagi dua

Sam
: Tewas karena Terbakar.
Setelah gagal menyelamatkan Molly, Sam kembali pada posisinya dan tiba-tiba api menyembur keluar dari dalam pesawat dan berhasil memanggang tubuh Sam dan penumpang lainnya (persis di bayangan kematian Alex yang dilihat oleh Alex sendiri).
Nathan yang harusnya hidup ternyata mati karena saat ia sedang mengenang pekerja pabrik yang menyelamatkannya di sebuah cafe. Ia mati karena cafe beserta dirinya kejatuhan pesawat yang ditumpangi Sam dan Molly.  
Pertanda:
  • Sam bekerja di Le Cafe Miro 81, dimana, tanda cafe yang menabrak Carter Horton di Final Destination
  • Saat Sam dipesawat, Sam duduk dikursi 23, dan tiket Sam menandakan bahwa hari itu, adalah hari dimana Boeing 180 meledak, dan ia mendengar lagu yang ia takuti

Final Destination 4

Nick O'Bannon (Bobby Campo) yang sedang asik melihat pertandingan di arena balap mobil bersama dengan teman-temannya, tiba-tiba mendapat firasat buruk yang sangat menakutkan. Dalam bayangan yang tiba-tiba hadir dalam otaknya, semua orang yang ada di sirkuit balap akan mati dengan cara tragis.

Ia pun tersentak dari lamunan dan segera mengajak teman-temannya keluar dari dari lokasi pertandingan. Pertengkaran Nick dengan teman-temannya, berujung pada marahnya beberapa orang penonton. Seorang satpam bernama George Lanter (Mykelti Williamson) berusaha melerai dan akhirnya berhasil mengeluarkan orang-orang yang bertengkar.

Saat mereka sampai di luar itulah, semua gambaran yang tadi masuk dalam penglihatan Nick menjadi kenyataan. Satu ledakan besar dari salah satu mobil balap, memicu tabrakan berikutnya. Hampir semua penonton tewas menggenaskan. Mereka pun takut mendekat, karena properti mobil balap beterbangan mencari mangsa.

Setelah insiden arena balap, Nick terus mendapat bayangan kematian tragis lainnya. Salah satunya, bayangan lelaki yang diseret mobil, mati dalam keadaan tubuh dirantai. Rupanya, lelaki yang dimaksud dalam pikiran Nick, adalah lelaki yang diselamatkan di arena balap. Karena waktu itu dihalangi Lanter masuk ke dalam untuk menyelamatkan istrinya, ia pun jadi dendam.

Sayang, rantai yang tadi dipersiapkan untuk menyeret Lanter, malah berbalik menyeret dirinya sendiri. Lelaki itupun mati dalam keadaan tubuh tidak utuh lagi.

Bayangan berikutnya, ditangkap Nick akan terjadi pada korban selamat lainnya. Rupanya seorang ibu terkena lentingan batu pipih yang tadi di lempar oleh anaknya sendiri. Batu itu tergilas oleh mesin potong rumput, sehingga terjadilah lentingan tak di duga itu.

Bayangan berikutnya lebih parah lagi. Nick melihat dua rekannya, Hunt Wynorski (Nick Zano), Janet Cunningham (Haley Webb) akan mati dalam kepungan air. Agar kematian itu tidak terjadi, Nick langsung meminta bantuan Lori Milligan (Shantel VanSanten) pacarnya, dan juga Lanter.

Mereka berbagi tugas mencari keduanya. Sayang, telepon seluler mereka ada-ada saja masalah. Jika tidak masalah sinyal, pasti bising atau baterai Hand Phone (HP) yang tiba-tiba drop. Sehingga akhirnya, mereka tidak bisa diingatkan dari bencana yang akan menimpa.

Lori dan Lanter datang tepat pada waktunya. Janet yang waktu itu masuk pemandian mobil, sedang berada dalam kondisi sangat mengkuatirkan. Beberapa properti pencucian mobil yang sudah tua, rusak di sana sini. Atap mobilnya tiba-tiba tidak bisa pula buka tutup.

Pipa air yang ada di atas kepala Janet tiba-tiba putus dan langsung mengucurkan air yang sangat deras. Rupanya, mobil Janet memiliki kepad udara yang super hebat. Sehingga air tidak bisa keluar dari celah pintu mobil. Ia pun hampir mati tenggelam dalam mobilnya sendiri.
Saat ia nekat keluar dari atap mobil yang buka setengah, berujung pada terjepitnya kepala Janet. Kontan Janet panik dan berteriak sekuat mungkin. Sayang tak ada satupun yang mendengar. Kepala Janet terancam terpenggal sampai putus. Untunglah dorongan mobil Lori, berhasil menyelamatkan Janet yang dalam kondisi kritis.

Di tempat lain, Nick mencoba mencari Hunt. Ia idak tahu, kalau Hunt sedang meregang nyawa di dalam kolam renang. Mesin penghisap air kolam secara tak sengaja ia hidupkan. Sambil santai di kursi renang, ia mainkan sebuah koin yang selama ini dianggapnya koin keberuntungan.

Tak sengaja, koin itu terlempar dan langsung masuk dalam lobang kolam. Hunt berupaya mengambil kembali. Saat itulah, ia tersedot mesin pompa air dengan posisi dubur di lobang kolam. Hidup Hunt akhirnya berakhir tragis. Semua isi bagian dalam tubuh Hunt tersedot dan berserakan kelantai renang.

Nick akhirnya pulang dengan tangan hampa. Di rumah ia kembali mendapat bayangan kematian berikutnya. Beberapa penonton arena balap yang selamat, akan menemui ajal di rumah sakit. Berdua dengan Lanter, ia pergi ke rumah sakit. Sayang ia tidak bisa mencegah datangnya kematian.

Saat menuju mobil, peristiwa tragis pun menimpa Lanter. Ia tertabrak mobil, karena tak konsentrasi saat menyeberang. Nick akhirnya pulang dengan balutan kengerian.

Tiba di rumah, bayangan kematian kembali medatanginya. Kali ini ada bayangan Lori dan Janet dalam kondisi terancam maut. Dalam bayangan yang ia dapat, Janet mati tertusuk pecahan kayu, sedangkan Lori, mati dijepit eskalator. Nick sendiri mati karena ledakan besar di bioskop.

Nick segera mengubah rencana, untuk tidak segera menemui Lori dan Janet. Ia lebih senang mematikan api di ruangan penghubung yang banyak tabung gas. Walau tangannya cedera terpaku oleh alat yang tiba-tiba jatuh dari meja, Nick berhasil menggagalkan kematian banyak orang. Namanya tiba-tiba jadi terkenal.

Hingga pada suatu hari, nick pergi ke sebuah cafe. Ia pun melihat seorang tukang yang bekerja di atas jenjang yang sudah tua. Nick langsung menasehati, agar menggantikan jenjang tersebut dengan yang lebih baik.

Saat Nick sudah sampai di cafe dan duduk bergabung dengan Lori dan Janet, ia pun mendapat firasat buruk lagi. Satu truk besar datang menyelonong dan tanpa ampun menggilas ketiganya sampai mati.

Film garapan Sutradara David R. Ellis ini, seolah-olah menjadi bukti akan ajal yang tidak bisa ditunda barang sebentar pun. Walau sudah diberi firasat hebat, tetap tidak bisa menolak kematian.

Final Destination 3

Final Destination 3 ialah sekuel dari akhir film Final Destination 2, film ini menceritakan tentang malaikat maut yang ingin menjemput nyawa, akan tetapi digagalkan oleh seseorang. Film ini bermula ketika Wendy (Mary Elizabeth Winstead) dan teman-temannya pergi ke sebuah taman hiburan lokal untuk merayakan hari kelulusan mereka. Ketika sesampainya di sana Wendy mendapatkan suatu "penglihatan" akan kematian, sama seperti film-film Final Destination sebelumnya. Wendy mendapat penglihatan melalui kamera digitalnya, kamera digital yang seharusnya berguna untuk keperluan foto buku tahunan itu malah membantu ia mengetahui cara-cara kematian teman-temanya, seperti Kevin (Ryan Merimman), Jason (Jesse Moss), Ashlyn (Crystal Lowe), Ashley (Chelan Simmons), Erin Estevez (Alexz Johnson), Ian (Kris Lamche), Frankie (Sam Easton), Julie (Amanda Crew), & Carrie (Gina Holden).
Wendy Christensen, seorang siswi yang akan lulus dan fotografer SMU McKinley mengunjungi sebuah Taman Bermain bersama temannya Carrie Dreyer, pacar Carrie, Kevin Fischer, dan pacarnya sendiri Jason Wise sebelum kelulusannya. Ketika mereka bermaksud untuk menaiki wahana roller coaster bernama Devil's Flight, Wendy mendapatkan penglihatan mengenai kecelakaan yang terjadi pada roller coaster yang akan mereka tumpangi, dan menewaskan seluruh penumpangnya. Wendy meyakinkan Kevin yang duduk di sebelahnya, dan penumpang lainnya yang juga satu sekolah dengan Wendy, yakni Ian McKinley, Erin Ulmer, Lewis Romero, Ashley Freund, Ashlyn Halperin, dan alumnus Frankie Cheeks untuk pergi dari roler coaster itu. Kemudian, sebelum sempat menyuruh Carrie dan Jason untuk pergi, roller coaster berjalan dan kecelakaan seperti dalam penglihatan Wendy sebelumnya dan menewaskan seluruh penumpangnya.
Saat Wendy bersiap untuk meninggalkan kampus barunya, Kevin, yang sudah meneliti kecelakaan penerbangan 180 memberitahu Wendy mengenai Alex Browning, yang mendapat penglihatan dan menyelamatkan beberapa temannya di pesawat. Sebelum ia bisa memberitahu tentang kematian beruntun yang menewaskan orang-orang yang selamat dari kecelakaan pesawat, Wendy sudah pergi dengan mobilnya. Sore itu, Ashley dan Ashlyn pergi ke salon penghitam kulit untuk upacara kelulusan mereka. Sementara Wendy yang melihat-lihat hasil fotonya di komputer, yang mana foto-foto tersebut dia ambil sebelum kecelakaan terjadi. Melihat foto Ashley dan Ashlyn yang karena kesalahan memotret, tampak seakan mereka berdua terbakar., Wendy merasakan sesuatu yang janggal dan mencoba untuk menghubungi Ashley, tetapi Ashley dan Ashlyn sedang dalam bilik penghitam kulit, terjebak di dalamnya dan terbakar hingga mati saat mesin pengatur suhunya rusak.
Setelah pemakaman Ashley dan Ashlyn, Wendy memberitahu Kevin mengenai apa yang ia pikir mengenai pengejaran Kematian atas mereka. Wendy menunjukkan Kevin foto-foto saat berada di Taman Bermain dan percaya bahwa foto-foto itu menunjukkan bagaimana mereka mati. Saat di drive-thru, Wendy dan Kevin hampir tertabrak truk. Pengendara di depan mobil Kevin meninggal karena kepalanya nyaris hancur akibat kipas pendingin mobil Kevin yan meloncat keluar, pengendara itu kemudian diketahui adalah Frankie. Esoknya, Wendy dan Kevin pergi mengunjungi gym kampus Lewis. Levin tidak percaya mengenai metode yang dipercayai Wendy, berlatih beban dan kepalanya hancur akibat mesin tersebut. Malamnya, kedua orang itu mengunjungi Ian dan Erin di toko, tetapi mereka pikir Wendy dan Kevin hanya ketakutan. Sebuah kecelakaan terjadi, mengakibatkan beberapa rak besar berisi peralatan kebun dan rumah jatuh, kumpulan kayu besar yang tajam nyaris menewaskan Ian sampai akhirnya bisa diselamatkan Wendy. Lalu, beberapa barang yang jatuh mengaktifkan pistol paku yang berada di depan dan di atas rak tempat Erin menyender. pistol paku itu bergerak karena gravitasi dan mengeluarkan paku dengan cepat, mengakibatkan Erin meninggal karena paku-paku tersebut.
Esok paginya, Wendy tertidur setelah mencari petunjuk di foto-fotonya. Adiknya Julie diam-diam mengambil gelang yang berada di meja Wendy yang mana gelang itu dipinjam Wendy selama seminggu. Lalu Julie, dan kedua temannya Perry Malinowski dan Amber pergi mengunjungi pesta ulang tahun kotanya yang akan dimeriahkan dengan pesta kembang api saat Wendy terbangun. Ia melihat foto penumpang di roller coaster dan terkejut saat melihat sebuah tangan mengenakan gelang, menunjukkan bahwa Julie dan temannya masuk dalam Dafter kematian dan menjadi orang selanjutnya. Segera ia menelepon Kevin yang menjadi staff di perayaan untuk mencari Julie dan kedua temannya dan Wendy berangkat menuju perayaan. Di sana, Ian mengikuti Wendy dengan tujuan untuk membalaskan dendam ekmatian Erin. Julie berlari di perayaan menghindari kejaran Kevin, ketika Wendy datang, dua orang usil secara tidak snegaja membebaskan kuda yng takut akan kembang api. Kuda itu berlari dengan tali yang masih mengikat tubuhnya, dan tali itu mengikat leher Julie yang membuat dirinya terseret di sepanjang lapangan. Untungnya ia bisa diselamatkan Kevin. Ketika Wendy menanyakan Julie tentang orang yang duduk di sebelahnya saat di roller coaster, Perry berdiri dan saat itu, tiang bendera yang tajam dilontarkan kuda yang memberontak, menembus tubuh Perry. Wendy yang berhasil menyelamatkan Kevin yang merupakan gilirannya mati, didatangi Ian yang menyalahkan Wendy atas kematian Erin. Lalu, beberapa kembang api menyala ke arah mereka, setelah Wendy hampir mati karena itu, Ian yang tidak terkena apapun, mati saat kembang api menghancurkan penopang sebuah benda besar yang tajam, benda itu terjatuh dan memotong Ian jadi dua.
Lima bulan kemudian, Wendy menunggu di kereta bawah tanah dan memutuskan untuk meninggalkan kereta karena merasakan sesuatu yang aneh. Saat menuju keluar, dia bertemu Julie yang masuk ke dalam kereta. Wendy berkata kepada Julie bahwa Kematian mungkin masih mengejar mereka. Saat di pojok gerbong, Wendy melihat Kevin. Saat itu kereta keluar dari lintasan rel saat sebuah tikus mengigit karet tempat pengontrol kereta. Kepala Kevin yang di dekat jendela terlontar ke dinding subway. Kemudian kereta terpisah, Wendy terbangun di rel dan sebelum ia sempat melakukan apapun, sebuah kereta datang ke arahnya. Ia lalu terbangun untuk menyadari bahwa kecelakaan tersebut adalah penglihatan. Lalu ia memperingatkan Kevin dan Julie, dan ketiganya berusaha untuk kabur dari kereta. Lalu layar menjadi gelap saat kereta benar-benar terjadi kecelakaan, mungkin membuat ketiganya mati dan membuat orang-orang yang selamat dari kecelakaan di wahana Devil's Flight menjadi tiada.

Tokoh dan Karakter

  • Wendy Christensen: Orang yang mendapat penglihatan melalui kameranya. Setelah dia mendapat penglihatan, ia berteriak histeris meminta untuk dikeluarkan dari roller coaster dan membuat teman-temannya menjadi heran, juga memicu perkelahian. Dia berpacaran dengan Jason, yang mati dalam kecelakaan roller coaster. Seharusnya ia mati dalam kecelakaan roller coaster.
  • Kevin Fischer: Lelaki ini yang selalu bersama Wendy, dan percaya apa yang dikatakan oleh Wendy. Saat di dalam roller coaster ia duduk paling belakang bersama Wendy, setelah bangkunya direbut oleh Frankie. Seharusnya ia mati setelah roller coaster kembali lagi mundur dan menghantam palang besi yang mengakibatkan tubuhnya terbelah.
  • Erin Ulmer: Wanita ini adalah goth girl di sekolahnya, dia selalu dalam keadaan bad mood Wanita ini cenderung tidak memperdulikan apa yang dikatakan Wendy. Dia harusnya mati bersama Ian, kekasihnya saat roller coster terbalik.
  • Ian McKinley: Sama seperti Erin, kekasihnya ,ia adalah goth yang sok pintar di sekolahnya. Ia menganggap Wendy itu sudah gila. Dia seharusnya mati bersama Erin setelah terjatuh dari roller coaster yang terbalik.
  • Ashley Freund: Wanita ini berteman dengan Ashlyn, sifatnya terlalu memanjakan dirinya. Ashley seharusnya mati duluan akibat gerbong roller coaster yang ia naiki, rodannya patah dan mengakibatkan gerbongnya tercabut dari rel.
  • Ashlyn Halperin: Berteman dengan Ashley, ia sangat dekat sekali dengan Ashley. Ia cenderung pemalas, dan selalu menuruti perintah Ashley. Ia yang membuat roller coaster kecelakaan setelah melempar handycam Frankie, seniornya. Seharusnya ia mati saat gerbongnya jatuh ke tanah.
  • Frankie Cheeks: Orang ini selalu membuat orang lain merasa terganggu. Lelaki ini bersifat suka mempermainkan wanita. Dialah yang membawa handycam, dan membuat semua menjadi kacau.
  • Jason Weise: Kekasih Wendy, ia sangat sayang terhadap Wendy. Sebelum mereka berdua menaiki roller coaster Jason-lah yang membuat Wendy mau menaiki permainan ini, karena sebelumnya Wendy tidak mau karena sudah mendapatkan firasat buruk. Dia sehatusnya mati pertama setelah sambungan gerbongnya patah, dan menarik semua orang jatuh.
  • Carrie Dreyer: Wanita ini kekasih Kevin, ia berniat putus dengan Kevin setelah hari kelulusan, padahal Kevin sangat sayang padanya dan ingin melamarnya sesudah kelulusan. Ia cenderung tidak mau mengalah. Ia seharusnya mati bersama dengan Jason.
  • Lewis Romero: Lelaki inilah yang sering membuat keributan, ia sombong, dan suka memperlihatkan kehebatannya, ia juga suka meledek orang, dan berkata sompral, dan suka bertengkar. Dialah yang membuat keributan saat Wendy berteriak minta dikelurkan. Ia seharusnya mati setelah ia terlempar keluar dari roller coaster, dan tubuhnya menghantam palang besi penahan rel roller coaster.
  • Julie Christensen: Wanita ini berteman dengan Perry, dan Amber. Ia selalu marah-marah kepada kakaknya Wendy, tapi ia sangat sayang juga terhadap kakaknya. Ia susah sekali diatur. Ia seharusnya mati saat ia terjatuh dari roller coaster yang berhenti diposisi terbalik.
  • Perry: Wanita asian ini berteman dengan Julie. Ia seharusnya tewas bersama bersama Julie,Erin dan Ian ketika roller coaster yang berhenti diposisi terbalik.
  • Amber: Wanita ini juga berteman dengan Julie dan Perry.Ia tidak didaftarkan di buku kematian karena ia tidak turut serta dalam roller coster yang mendapat kecelakaan.
Ketika semua dianggap berakhir, Wendy segera melupakan kejadian itu dan segera membuat buku tahunan. Akan tetapi ketika meng-upload foto ke dalam komputernya, ia melihat gambar-gambar hasil fotonya menjadi terkesan janggal.
  • Foto Jason, pacar Wendy yang mengikuti gaya patung setan di wahana roller coaster dengan latar belakangnya gambar roller coaster, (Jason terbunuh saat itu juga di dalam roller coaster yang jatuh)
  • Foto Ashlyn, & Ashley yang sedang memegang hadiah berbentuk pohon palm dari sebuah permainan itu terbakar, dan benar saja mereka berdua terpanggang hidup-hidup di dalam tanning bed di salon PHOENIX TANNING CO., yang rusak akibat air dari embun minuman soda dingin yang dibawa Ashley menetes ke dalam pengatur listrik, & suhu. mereka tidak bisa keluar karena pegangan tanning bed-nya terhalang papan untuk menyimpan kaset-kaset, setelah tertimpa pohon palm yang jatuh akibat bergeser dari pot.
  • Foto Frankie, yang diambil kevin secara tidak sengaja saat menjahili teman perempuannya. Foto Frankie berlatar belakang gambar baling-baling kipas angin. (Frankie terbunuh, saat mobil Kevin ditabrak oleh truk yang tiba-tiba saja meluncur, karena rem tangannya tidak terpasang. Kepala Frankie, terbelah akibat kipas mobil yang ada di mesin mobil Kevin keluar, akibat benturan)
  • Foto Kevin yang sengaja diambil dari dekat oleh wendy, menjadi sangat jelas & terang seakan-akan Kevin tersembur sesuatu. (foto itu menjadi pertanda saat muka Kevin tersembur api dari selang gas yang bocor akibat tertusuk besi sate di festival 3 abad McKinley High School ).
  • Foto Louis yang sedang memukul, berdekatan dengan patung beruang bajak laut yang sedang memegang dua pedang juga menjadi pertanda. Louis yang sedang melakukan olahraga dengan alat berat, membuat hiasan pedang di atasnya terjatuh, dan memutus kabel pemberat hingga menjepit kepalanya.
  • Foto Julie yang sedang mengejek Wendy, berlatar belakang korsel kereta kuda, menandakan ia akan terbunuh dengan sesuatu yang berhubungan dengan kuda. (akan tetapi Julie selamat, karena ditolong oleh Kevin, yang segera memotong tali tunggangan yang mengikat leher Julie)
  • Foto Ian yang sedang menodongkan pistol kepada Erin, & di atas kepala mereka terdapat spanduk berbentuk pasak bertuliskan "SKILL", tapi setelah foto dicetak tulisan 'S'-nya menjadi gelap dan menjadi "KILL". Ian seharusnya mati akibat tertimpa simbol kota McKINLEY yang berbentuk pasak, namun sempat terselamatkan oleh Wendy & Erin mati tertusuk berkali-kali oleh GunTacker di kepalanya , di tempat bekerjannya Build-It DEPOT seperti dalam foto dengan pose yang sama. dan,
  • Foto Wendy, saat bersama Jason. Gambar Wendy begitu jelas, akan tetapi gambar muka Jason seperti bergeser. (Wendy, Julie, & Kevin meninggal akibat kecelakaan kereta, sebelumnya Wendy melihat ke arah jendela dan teringat bayangan Jason yang bergeser, ia juga melihat papan iklan ANDY'S (Frankie), BUILD-IT DEPOT (Erin, & Ian), PHOENIX TANNING CO. (Ashley, & Ashlyn) tempat teman-temannya terbunuh)

Transporter

Seorang mantan militer Frank Martin , memiliki kesiapan tersendiri dalam masa pensiun awalnya. Usianya yang masih muda dan semangatnya yang tinggi memutuskannya untuk meneruskan bisnis di dataran French Mediterranean. Memperkerjakan dirinya sendiri sebagai seorang "transporter" yang sangat handal sekaligus berbahaya bagi yang berniat menghambatnya. Pekerjaannya sangat sempurna, banyak uang dan tak perlu banyak komunikasi. Mafia rules!
Tapi secara mendadak hidupnya harus berubah. Ia yang menerapkan peraturan bahwa apa yang dibawa tidak menjadi urusannya, kali ini harus terkena batunya sendiri. Tiba-tiba ia dihadang berbagai bahaya. Ia akhirnya memutuskan untuk mengetahui apa yang dibawanya.
Kejutan apa yang didapat Frank Martin??

Insidious


Film Insidious ini dibintangi oleh aktor Patrick Wilson (Josh Lambert), artis cantik Rose Byrne (Renai Lambert) dan aktor Ty Simpkins (Dalton Lambert). film ini diproduksi oleh FilmDistrict.

Semula Josh Lambert (Patrick Wilson) dan Renai (Rose Byrne) mengira rumah mereka telah dihantui. Ada banyak kejadian aneh di sana. Kejadian yang tak bisa dijelaskan dengan logika. Celakanya, ternyata bukan rumah mereka yang berhantu. Ada makhluk dari alam lain yang ternyata sedang berusaha masuk ke tubuh putra mereka berdua.

Dalton (Ty Simpkins), putra Josh dan Renai terjatuh dan mengalami koma. Renai yang pertama sadar kalau ada yang tak beres namun Josh sepertinya tak percaya. Setelah mengalami sendiri barulah Josh setuju untuk pindah. Ternyata pindah ini juga bukan solusi. Sepertinya hantu itu mengikuti ke mana mereka pergi.

Ternyata, bukan rumah tempat tinggal mereka yang berhantu. Makhluk dari kegelapan ini berusaha masuk ke tubuh Dalton yang kini sedang koma. Satu-satunya yang bisa mengembalikan roh Dalton ke dalam tubuhnya hanyalah Josh yang ternyata juga memiliki kemampuan melepaskan diri dari tubuhnya dan masuk ke alam lain. Masalahnya bisakah Josh kembali setelah ia menyelamatkan Dalton?

You Make Me Feel

I've been trying to reach you
'Cause I got something to say
But you're talking about just nothing at all
And you're slipping away
We were crying together
It was a long time ago
Before you walk out the door
And leave me this way
Just hear what I say
You make me feel
You make me real
For the rest of my days
In so many ways

You make me feel

I've been trying to leave you
Why should we go on like this
But my heart can't breathe
When I hear you say
It's better this way

[Chorus]

Ten thousand light years away from you

Keep thinking maybe it's time to let go
But by the end of the day
I still want to say "Do you?"
 

[Chorus]

Change The World - Westlife

Since you've gone  
Well it seems like everything is wrong 
Deep inside 
I know that I've lost much more than pride
 

Well happiness is getting further away girl 
I miss more than words can say 
I need a miracle now so tell me
 

How can I change the world 
'Cos I sure can't change your mind  
Where's the miracle I need now  
Got to get to you somehow 
'Cos I can't change the world  
(I can't change the world)  
No I can't change the world 
(No I can't change the world)
 

Losing you  
Well it's been the hardest thing to do 
So I close my eyes  
And tell myself that somehow I'll survive
 

Well you give me heaven then you took it away 
Girl I miss you more with each passing day 
I need a miracle now so tell me
 

How can I change the world 
(Change it) 
'Cos I sure can't change your mind  
Where's the miracle I need now  
Got to get to you somehow
 

And may be so sad that you have to leave 
Just so you can find yourself  
And it's so sad that you just can't see 
I love you more than life itself
 

No I can't change the world  
How can I change the world 
'Cos I sure can't change your mind  
Where's the miracle I need now  
Got to get to you somehow 
'Cos I can't change the world  
(Try to get to you somehow)  
No I can't change the world


Transporter 3

http://www.wallpaperez.net/wallpaper/movie/Transporter-3-1733.jpg
Frank Martin ( jason sthatam) mau tak mau harus menjalankan tugas yang diberikan kepadanya meski kali ini tugas itu jauh lebih tinggi resikonya. Frank harus mengantar paket ke tujuan yang belum jelas sementara di saat yang sama Frank juga harus mempertaruhkan nyawa lantaran di pergelangan tangannya di pasang gelang yang akan meledak jika ia berada di lokasi yang terlalu jauh dari mobilnya.

http://g-ecx.images-amazon.com/images/G/01/dvd/lionsgate/Transporter_3_lg.jpg
Add caption
Kali ini paket yang harus diantarkan Frank adalah seorang gadis bernama Valentina (Natalya Rudakova). Valentina adalah putri seorang politisi kuat di sebuah negara di benua Eropa. Valentina diculik komplotan mafia dan memaksa Frank untuk mengantarkan ke sebuah lokasi yang akan dijelaskan saat Frank sudah berada dalam perjalanan.
Dalam perjalanan panjang yang berbahaya ini Frank tidak hanya berusaha untuk tetap 'dekat' dengan mobilnya namun juga harus menghindar dari orang-orang yang dikirim Leonid Vasilev (Jeroen Krabbe), ayah Valentina yang berusaha menggagalkan misi Frank.
Installment
ketiga dari TRANSPORTER ini masih mengusung cerita yang tak jauh berbeda dengan dua film sebelumnya. Ide cerita yang diusung pun bisa dikatakan jauh dari kata fresh. Beberapa film lain dari genre film laga juga mengusung alur cerita yang kurang lebih sama meski dengan beberapa bumbu yang membuatnya sedikit saja beda.

Jadi, satu-satunya pilar film ini adalah aksi laga tanpa henti yang memang jadi suguhan utama film ini. Dari awal hingga akhir bisa dibilang hanya suguhan
full action saja yang disajikan film ini. Bahkan saking inginnya menyajikan aksi laga yang spektakuler, sang sutradara sampai mengabaikan konsep ketaatan pada logika yang mau tak mau sebenarnya harus menjadi dasar sebuah film.
http://www.filmschoolrejects.com/images/transporter-3-01.jpg
Add caption
Bila Anda teliti atau meluangkan sedikit waktu untuk 'meneliti' tiap-tiap adegan, Anda pasti akan menemukan banyak sekali kejanggalan yang membuat alur cerita film ini jadi kehilangan pijakan. Setidaknya Anda akan merasakan bahwa beberapa adegan, alur cerita atau penokohan jadi tak masuk akal.

Singkatnya, bisa dibilang bahwa alur cerita film ini hanya dibuat untuk menyatukan serangkaian aksi laga yang disajikan film ini sementara dari sisi akting, para pemainnya juga tak terlalu meyakinkan. Entah karena naskah yang buruk atau para aktor yang tak mampu 'menghidupkan' dialog, tapi ada kesan bahwa para aktor hanya sekedar membaca naskah yang telah disusun sebelumnya.

Tapi meskipun begitu, toh film yang diedarkan Lionsgate ini berhasil masuk jajaran 10 besar film-film box office dan telah mengantongi tak kurang dari US$29 juta sejak diedarkan 26 November lalu. Kabarnya film ini dibuat dengan biaya sekitar US$45 juta.

Transporter 2


TRANSPORTER 2 merupakan sekuel dari TRANSPORTER tahun 2002. Di sekuel ini penulis naskah Luc Besson membuat alur cerita lebih bagus dengan mengetengahkan secara jelas apa yang diinginkannya. Film arahan sutradara Louis Leterrier ini masih mengetengahkan kejar-kejaran mobil, kapal ataupun pesawat serta serentetan tembakan senjata api dan didukung dengan penampilan Jason Statham yang kembali memerankan jagoan Frank Martin.

Kembali ditampilkan karakter Frank Martin (Jason Statham), sosok yang cukup pas khusus dalam bidang pengangkutan. Selain mantan anggota angkatan darat khusus Inggris, Martin juga seorang pengemudi yang terampil, jagoan bela diri, dan pria yang tak banyak bicara, kebajikan sejatinya, menganggap gaya sedikit bicaranya adalah kualitas terbaik.

Martin yang pensiun dari angkatan darat sekarang jadi sopir pribadi seorang anak lelaki, Jack Billings (Hunter Clar), di mana ayahnya, Jackson Billings (Matthew Modine) adalah agen narkotik AS.

Action dimulai saat Martin membawa Jack pada kunjungan rutin ke dokter. Martin tak sadar bahwa sekelompok teroris sudah membunuh staf di klinik dan sedang menyamar sebagai dokter dan jururawat guna menculik Jack. Tetapi ini bukan penculikan biasa. Teroris ini mempunyai ambisi yang lebih daripada sekedar mencari uang tebusan.

Sebelum mereka melepaskan Jack, mereka menyuntiknya dengan virus maut, di mana lalu menularkan kepada bapaknya, agen narkotika, yang kemudian melancarkan virus ke puncak pertemuan di mana ia jadi pembicara, dan menulari semua pakar pelaksana hukum internasional. Dan di sinilah tugas Martin meleraikan lingkaran teroris serta mencegah penyebaran virus.

Martin mesti berusaha sekuat tenaga mengatasi musuhnya kali ini, seorang penjahat yang digambarkan cerdik luar biasa Gianni (Alessandro Gassman) dan kekasihnya Lola (Katie Nauta).

Jumat, 02 November 2012

Final Destination 2

Final Destination 2 adalah film horor tahun 2003, yang merupakan lanjutan dari film Final Destination tahun 2000. Film ini disutradarai oleh David R. Ellis dan dibintangi aktris A. J. Cook sebagai Kimberly Corman dan Ali Larter sebagai Clear Rivers.    
 
Kimberly Corman (A. J. Cook) menyaksikan penglihatan mengenai kecelakaan mobil beruntun yang terjadi di Rute 23, membunuh seluruh orang yang terkena. Ia keluar dari mobilnya yang diisi teman-temannya, Shaina (Sarah Carter), Dano (Alex Rae), dan Frankie (Shaun Sipos) . Penghentian mobilnya yang berada di jalur untuk masuk ke jalan raya itu mengganggu banyak orang, yaitu, guru bernama Eugene Dix (T.C. Carson), ibu-anak Nora (Lynda Boyd) dan Tim Carpenter (James Kirk), ibu hamil Isabella Hudson (Justina Machado), pemenang lotere Evan Lewis (David Paetkau), seorang pecandu narkoba Rory Peters (Jonatahn Cherry), seorang selfish Kat Jennings (Keegan Connor Tracy), dan polisi Tom Burke (Michael Landes), yang mana mereka ingin masuk ke Jalan Tol. Ketikia Tom menanyai Kimberly di depan jalan, penglihatan Kimberly menjadi nyata. Ketika mereka ketakutan, sebuah truk besar menghancurkan mobil Kimberly dan menewaskan teman-temannya.
Setelah kematian Evan, dimana kepalanya tertusuk tangga darurat di apartemennya setelah mencoba menyelamatkan diri dari kebakaran di apartemennya, Kimberly takut bahwa Kematian berusaha me"matikan" orang yang telah selamat dari kecelakaan tersebut. Bingung karena Evan adalah orang terakhir yang mati dalam penglihatan Kimberly, ia mengunjungi Clear Rivers (Ali Larter) di rumah sakit jiwa. Clear adalah orang terakhir yang selamat dari Penerbangan 180 setelah Alex Browning meninggal. Clear menolak untuk menolong Kimberly dan berubah pikiran saat tubuh Tim tertimpa oleh sebuah kaca tebal. Pengurus Pemakaman yang aneh, William Bludworth (Tony Todd) , menerangkan kepada Kimberly, Clear, dan Tom bahwa mereka bisa selamat dari Kematian dengan hadirnya kehidupan baru di antara mereka, dan pemahaman yang mereka mengerti adalah maksud dari WIlliam adalah kelahiran, yang berarti bayi yang dikandung Isabella bisa menyelamatkan mereka. Nora meninggalkan grup saat mereka berkumpul di apartermen, namun saat beranjak di lift, kepalany terjebak di pintu lift dan mengakibatkan lehernya terpotong.
Isabella dibawa ke custody tetapi tiba-tiba saja ia ingin melahirkan, seorang polisi membawanya ke rumah sakit. Kimberly, Polisi Tom Burke, Kat, Rory, dan Eugene pergi untuk menemui Isabelle, dan mereka saling mengungkapkan bahwa mereka pernah mencurangi kematian sebelumnya dalam periode yang nyaris sama di kejadian berbeda, lalu Kematian ingin mengumpulkan mereka yang telah mencuranginya untuk dibunuh. Isabelle dan Tom membuat mobil yang mereka tumpangi mengalami tabrakan, Eugene terkena tusukan pipa dan dibawa ke rumah sakit. Kat secara tidak sengaja terbunuh saat air bag yang aktif tiba-tiba saja menggembung saat seorang polisi menekan kap mobil dengan kencang, membuat kepalanya tertusuk pipa di belakang kepalanya. Puntung rokok yang dijatuhkannya terbang dan mengenai cairan gas yang bocor yang mengalir, menyebabkan mobil itu meledak dan sebuah kawat berduri melayang dan memotong tubuh Rory. Anggota grup yang tersisa pergi ke rumah sakit dan menyaksikan kelahiran Isabelle., tetapi Eugene dan Clear terbunuh oleh ledakan has. Menyadari harus membunuh dirinya sendiri untuk menyelamatkan sisanya, Kimberly mencuri ambulan dan menceburkan dir ke danau. Ia tenggelam dan meninggal, tetapi segera diselamatkan oleh Burke dan Kimberly yang baru saja mati suri, berhasil mencurangi kematian. Isabelle yang dikira mati ternyata tidak, setelah Kimberly yang berusaha mengingat penglihatannya ternyata sadar bahwa Isabelle berhasil mengerem mobilnya di saat yang tepat dan keluar dari jalur tol.
Film berakhir di adegan saat Kimberly, ayahnya, Burke, dan siapapun yang telah menolong orang-orang yang telah selamat mengadakan barbeque. Tetapi, seorang remaja bernama Brian (Noel Fisher) terbunuh oleh pembakar barbeque yang meledak, saat mengetahui kematian Rory membuat dirinya selamat sementara. Sementara tangannya terlempat ke depan piring Ibunya.

Final Destination 1

Rencana kematian menyebabkan seluruh penumpang dalam Penerbangan 180 tewas. Namun, petanda Alex dan keributan yang dibuatnya membawa dirinya dan beberapa orang lain turun dari pesawat, yang akhirnya menyelamatkan mereka. Dalam rangkaian kematian itu, mereka akan tewas dalam urutan yang spesifik: Tod, Terry, M. Lewton, Carter, Billy, Clear, Alex (meskipun ia kemudian menentukan bahwa karena ia menukar tempat duduk dan duduk disamping Tod, menyebabkan posisinya dan Clear tertukar). Alex menentukan hal ini berdasar laporan gambar kronologis tentang kesalahan teknis yang menyebabkan ledakan pesawat. Bagaimanapun, Clear tidak mati setelah Alex karena Alex mengacaukan kematiannya, hal itu telah mengubah urutan kematian.

Urutan mereka sebenarnya akan mati berbeda karena ada beberapa yang diselamatkan dan berubah menjadi urutan terakhir. Dalam banyak kejadian, pantulan kegelapan dapat terlihat, yang pada umumnya menandakan bahwa Kematian itu dekat.
Tod Waggner: Tewas karena tercekik.
Tod berada di kamar mandi, dan tiba-tiba pintu menutup dengan sendirinya, seolah-oleh Kematian ingin memperkecil gangguan. Tiba tiba, air bocor dari toilet tanpa diketahuinya dan ketika Tod mengambil pakaian pada kawat jemuran, dia terpeleset air itu dan jatuh mengenai kawat menyebabkan kawat itu terputus menjerat lehernya dengan kencang dan dia terjatuh masuk ke dalam bak mandi, yang tanpa sengaja menumpahkan botol dan sampo di sekitar bak. Kawat menjerat lehernya dengan kencang, pembuluh darah pada matanya pecah dan dia tidak dapat berdiri karena tergelincir tumpahan botol dan sampo di bak itu. Karena dia tidak dapat berdiri, dia melihat sebuah gunting dan berusaha menjangkaunya untuk memotong kawat itu. Dia gagal melakukannya sebelum kehabisan oksigen yang menyebabkan dia tewas. Air kemudian kembali ke toilet seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Ayahnya percaya bahwa dia bunuh diri dan menyalahkan Alex karena telah membuat Tod merasa bersalah. Kejadian itu adalah yang pertama dan hanya menunggu waktu bahwa "Kematian" adalah suatu kekuatan yang kejam.
Petanda
  • Alex melemparkan majalah pada seekor burung hantu di jendela ruangannya dan tanpa sengaja sebuah halaman tercabik kipas angin miliknya dan merobek-robek halaman itu. Salah satu robekan itu telempar ke lututnya bertuliskan kata 'Tod'.
  • Nyanyian "Rocky Mountain High" terdengar dari radio di kamar mandi Tod.
  • Juga, "Tod" adalah kata dari bahasa Jerman untuk "kematian". Mungkin hal ini disengaja karena kata "Todd" menjadi kata yang umum untuk nama.
  • Pada pembukaan boneka kecil tergantung di langit-langit.
  • Ketika dua orang wanita meminta Alex bertukar tempat duduk dengan mereka, Tod membuat beberapa bahasa isyarat untuk mengatakan tidak, dengan sesuatu yang adalah dia menggantung dirinya.
Terry Chaney: Tewas karena tertabrak.
Carter sedang bertengkar dengan Alex di luar coffee shop, dan Terry menjadi marah dan menjelaskan kepindahannya dan telah selamat dari kecelakaan pesawat. Dia mundur ke jalan, ketika dia berkata kasar pada Carter dengan drop fucking dead, tiba-tiba sebuah bus menabraknya dengan kecepatan tinggi, membuat darahnya bececeran dimana-mana.
Petanda
  • Ketika Alex sedang berbicara dengan Clear, dia melihat pantulan bus dengan kecepatan tinggi dari jendela, namun ketika dia berpaling, ternyata bus itu tidak ada.
  • Saat pesawat benar-benar meledak setelah petanda dari Alex, poster sebuah bis tampak terlihat di belakang Terry.
Ms. Valerie Lewton: Tewas karena tertusuk, kehabisan darah, dan terbakar
M. Lewton berada di dalam rumahnya sedang menuangkan air panas ke dalam cangkir. Namun ketika akan diminum, dia menumpahkannya. Dia melihat ada logo sekolah pada cangkir itu dan, berpikir tentang ledakan pesawat, yang telah berlalu. Dia kemudian menuangkan vodka dingin ke dalam cangkir, untuk mengganti air panas yang ditumpahkannya. Perubahan temperatur yang mendadak menyebabkan cangkir retak, namun dia tidak tahu. Dia berjalan dari dapur dengan cangkir menetes ke tempat komputernya berada. Ketika dia berdiri di komputernya, air menetes ke dalam komputer, menyebabkan percikan dan asap. Ketika dia memeriksa komputer, tiba-tiba monitor komputer meledak, menyebabkan gelas kaca terpental dan menusuk lehernya. Dia segera menariknya ke luar, menyebabkan pendarahan bertambah buruk. Dia tersandung-sandung ketika menuju dapur, diikuti api kecil yang menyala dari bekas tumpahan vodka. Vodka botol di dapur meledak, menyebabkan dia jatuh ke lantai. Meski masih berlumuran darah, dia berusaha menjangkau handuk di atas meja, yang tidak ditahui bahwa benda itu berada di atas tempat pisau. Dia menarik handuk itu dan pisau besar menusuk dadanya. Alex masuk dengan tiba-tiba (setelah mengetahui dia giliran berikutnya), melihatnya berada di dalam dapur dan dia berusaha untuk membantu. Kompor meledak dengan tiba-tiba, menjatuhkan kursi didekatnya ke M. Lewton dan mendorong pisau menusuk lebih dalam. Alex tidak mampu menyelamatkannya dan berlari ke luar dari rumah; beberapa detik kemudian, seluruhan bagian rumah meledak dan terbakar.
Petanda
  • Ms. Lewton menyetel sebuah rekaman, yang ironisnya adalah "Rocky Mountain High" oleh John Denver (yang tewas dalam kecelakaan pesawat), yang juga diputar sebelumnya saat sebelum kematian Tod.
  • Ketika Alex sedang dalam perjalanan menuju rumah Ms. Lewton, dia melihat seorang lelaki sedang menggaruk dedaunan yang terbakar. Seperti abu yang berada di sekitarnya, dia menyadarinya sebagai suatu petanda dan segera lari.
  • Ketika Lewton berdiri di depan komputernya, kita dapat melihat dekorasi pisau di pintunya yang mengarah padanya. Ketika gelas kaca menusuk lehernya, dia kembali ke pintu dengan gambar pisau pada dekorasinya.
  • Ketika Alex sedang menyaksikan TV, program tentang kompor gas bocor sedang disiarkan, menggambarkan pada letusan yang menghancurkan rumah Ms. Lewton.
Billy Hitchcock: Tewas karena terpenggal
Setelah Alex berhasil mengeluarkan Carter dari mobil yang mogok pada lintasan kereta sesaat sebelum tertabrak kereta, sekelompok orang berdiam diri di dekat lintasan yang dilalui kereta. Potongan metal dari mobil terhempas oleh kereta dan memenggal kepala Billy.
Petanda
  • Billy hampir ditabrak berulang kali oleh mobil Carter, dan hal itu secepatnya membawa dia kepada kematiannya.
  • Ketika Alex di dalam mobil Carter, dia melihat pantulan kereta yang datang, walaupun mereka jauh dari lintasan kereta.
  • Ketika Carter sedang mengemudi dengan brutal, Alex berpesan bahwa sabuk pengamannya rusak. Ia merteriaki Carter untuk berhenti namun ketika dia melihat lagi, sabuk pengamannya tidak rusak.
  • Sebelum mobil Carter dihancurkan kereta api, ia melihat bayangan (Kematian) pada mobilnya
Catatan: Alex mengacaukan kematian Carter, maka selanjutnya adalah Billy.
Carter Horton: Tewas karena terhantam benda keras
Melihat bus melaju ke arah Alex, Clear menjerit padanya untuk menepi dari jalan itu. Karena kejadian itu menyebabkan kawat pada tanda neon terputus dan tanda neon berukuran besar itu mengayun lepas dari bingkainya ke arahnya, tetapi Carter ikut campur dan menyelamatkan Alex. Namun, tanda itu kembali lagi ke arah Carter.
  • Di belakang tiga orang yang selamat, seorang penyanyi menyanyikan lagu "Rocky Mountain High" di Perancis.
  • Tiupan angin yang kencang menjatuhkan segelas anggur merah ke atas kertas Alex. Cairan itu membasahi namanya, seperti darah.
  • Ketika tanda neon terlepas, lampunya membentuk tulisan 'o81'. Ketika tanda akan menghantam Carter, benda itu terbaca '18o'.
  • Ada yang ditutupi seseorang yang mengeluarkan veil (daging sapi) dari truk. Sedikit lemah, namun itu menandakan apa yang akan terjadi pada Carter- daging mati.
Alex Chance Browning: Tewas karena terbentur
Batu bata menghantam kepalanya, yang kemudian membunuhnya. Kematiannya diketahui dalam Final Destination 2.
Clear Rivers: Tewas karena terbakar
Clear tewas dalam Final Destination 2 dalam suatu ledakan. Dia telah membantu para anggota kelompok lain yang selamat.

Adegan di pantai dimana Clear menceritakan Alex tentang masa lalu keluarganya diperpanjang. Clear memberitahu Alex bagaimana mereka harus mulai bertindak dan melakukan sesuatu yang berguna selagi mereka masih mempunyai waktu. Clear dan Alex akhirnya berhubungan sex dan Clear kemudian hamil (Adegan dimana dia ditemukan dihapus.) Ketika Clear yang menjadi berikutnya dalam daftar Kematian, Alex menyelamatkannya dari ledakan mobil, namun ia mengorbankan dirinya untuk melakukannya dan tewas saat itu. Sembilan bulan kemudian, Clear melahirkan seorang bayi laki-laki (yang diberi nama Alex) dan dengan dilahirkannya, bahwa dia telah merusak rancangan Kematian sebab Clear menciptakan kehidupan dan tidak bermaksud menjadikannya. Dia dan Carter menjadi sahabat karib dan mereka mengunjungi tanda peringatan Penerbangan 180. Clear menyatakan bahwa meskipun mereka telah mengalahkan kematian, mereka hanya menang kesempatan pada kehidupan penuh, karena bagi setiap orang, pasti selalu ada suatu hari. Jatuhnya musim gugur dan credits roll.

Full House

Hidup sebatang kara sejak kecil, satu-satunya harta milik Han Ji-eun, seorang penulis novel internet, adalah rumah yang didesain oleh sang ayah dan diberi nama Full House. Dasar apes, keluguan malah membuatnya ditipu habis-habisan oleh dua sahabat masa kecilnya Dong-wook dan Hee-jin.

Rupanya, kedua sahabatnya tersebut membutuhkan uang dalam jumlah banyak karena Hee-jin hamil, dan satu-satunya jalan adalah mengirim Ji-eun ke luar negeri dengan alasan memenangkan undian dan saat sang pemilik tidak ada, Full House dijual dan uangnya dibawa kabur keduanya.

Keruan saja, Ji-eun yang tidak tahu sama sekali terdampar di negeri yang asing. Sempat gembira karena bisa duduk bersebelahan dengan aktor yang sedang meroket Lee Young-jae, perkenalan mereka berubah ke arah yang buruk setelah gadis malang itu muntah tepat dipangkuan sang aktor akibat kebanyakan makan.
Akibatnya, Young-jae menolak membantu saat Ji-eun kehabisan uang. Namun, sikapnya langsung berubah saat tahu gadis itu mengenal Yoo Min-hyeok yang juga sahabat sekaligus kakak angkatnya. Mengira bisa menyingkirkan pria itu dari penata rias sekaligus sahabat yang disukainya sejak lama Kang Hye-won, Young-jae dibuat gigit jari saat tahu kalau ia telah dibohongi Ji-eun.

Perkenalan keduanya yang berakhir buruk ternyata merupakan awal dari musibah yang dialami Ji-eun. Saat kembali ke Korea, ia baru tahu kalau rumahnya telah dijual ke seseorang yang tak lain adalah Young-jae. Dengan segala cara gadis itu berusaha merebut kembali kediamannya, namun berbagai cara yang dilakukan selalu gagal.

Kesempatan akhirnya datang ketika Young-jae, yang berusaha menutupi perasaannya terhadap Hye-won, mencium Ji-eun di sebuah pesta yang dipadati oleh wartawan. Demi menepis gosip miring yang beredar, sekaligus dengan maksud melindungi sahabat masa kecilnya tersebut, mereka akhirnya sepakat melakukan kawin kontrak dengan tenggang waktu beberapa bulan dengan bayaran Full House.

Hidup bersama Young-jae ternyata tidak mudah, pasalnya Ji-eun kerap diperlakukan sebagai pembantu. Tidak hanya itu, aktor tersebut juga kerap membuatnya jengkel dengan sindiran-sindiran (salah satunya panggilan burung bodoh) yang berulang kali membuat gadis itu sempat berpikir untuk hengkang (meski akhirnya tidak jadi).

Siapa sangka, kehadiran Ji-eun ternyata membawa suasana lain dalam kehidupan Young-jae dan keluarga besarnya. Hubungannya dengan sang ayah yang sudah lama dingin mulai menghangat, sementara sang nenek, yang awalnya antipati terutama karena sang cucu menantu yang dianggap jauh dari konservatif, malah berbalik menyayangi Ji-eun.

Pelan-pelan mulai tumbuh benih cinta dalam diri Ji-eun, begitu pula dengan Young-jae meski pria itu terlalu angkuh untuk mengakui. Tapi tentu saja hubungan mereka tidak mulus, pasalnya Hye-won baru sadar kalau dirinya tidak ingin kehilangan Young-jae dan berusaha merebutnya kembali. Selain itu, masih ada Min-hyeok yang dengan segala sikap ksatrianya selalu ada disamping Ji-eun untuk menghibur.
Keadaan semakin rumit setelah keduanya tahu kalau Ji-eun dan Young-jae ternyata melakukan kawin kontrak, ditambah sikap plin-plan Young-jae yang meski menyukai Ji-eun, namun juga tidak berani menolak kehadiran Hye-won.

Puncaknya adalah saat Ji-eun tidak tahan lagi dan memutuskan untuk mempercepat proses perceraiannya. Sakit hati dan mengira hal itu dilakukan supaya sang istri bisa bersama Min-hyeok, Young-jae mengiyakan keputusan tersebut meski akhirnya sadar kalau dirinya tidak bisa kehilangan si ‘burung bodoh’.
Yang terjadi malah kebalikan dari sebelumnya, Young-jae ganti menuruti semua permintaan Ji-eun supaya tidak kehilangan sang istri. Semua berakhir bahagia, karir Young-jae yang sempat melorot kembali ke puncak berkat film yang naskahnya ditulis oleh Ji-eun. Tidak hanya itu, mereka juga mampu menjaga persahabatan dengan Min-hyeok dan Hye-won serta pasangan Dong-wook dan Hee-jin, biang keladi dari semua kejadian tersebut.

Endless Love

endlesslove.jpg
Inilah drama seri yang menuturkan pergulatan cinta yang awalnya bermula dari jalinan kasih kakak-beradik. Mengikuti drama percintaan yang lain, serial Endless Love ini merupakan drama favorit di negeri asalnya. Cerita bersambung ini mengharu-biru Anda dengan kisah cinta yang sangat menyentuh hati.
Dikisahkan tentang Yun Joon Suh (Song Seung Hun) dan Eun Suh (Song Hye Kyo) dibesarkan sebagai kakak beradik selama 14 tahun sampai munculnya sebuah fakta yang mengejutkan keluarga mereka. Ternyata Eun Suh bukan adik perempuan kandung Joon Suh melainkan anak orang lain yang tertukar ketika masih bayi.
Peristiwa tersebut terjadi gara-gara bocah lelaki cilik Joon Suh secara tidak sengaja memainkan label nama dalam ruang bayi di rumah sakit tempat adik perempuan Joon Suh dilahirkan.
Akibatnya Eun Suh yang seharusnya berada di keluarga Choi, jadi dipelihara oleh keluarga Yun yang merupakan keluarga berada. Sedangkan adik perempuan asli Joon Suh, Shin Ae (Han Chae Young) dipelihara keluarga Choi yang miskin. Kekeliruan tersebut tanpa sengaja terungkap ketika Eun Suh mengalami kecelakaan pada usia 14 tahun.
Begitu terungkap, kehidupan Eun Suh dan Shin Ae berubah total. Shin Ae yang akhirnya kembali ke pelukan keluarga Yun dan Joon Suh pun dibawa oleh ayah-ibunya ke Amerika Serikat. Sedangkan Eun Suh ditinggalkan di Korea pun terpaksa membanting hidup untuk menyambung hidupnya.
Walaupun begitu waktu dan jarak yang ribuan mil tidak kuasa membuat Joon Suh dan Eun Suh tidak bisa melupakan kasih sayang di antara mereka. Setelah sembilan tahun berlalu, keluarga Yun akhirnya kembali ke Korea.
Joon Suh yang telah menginjak usia dewasa dan bertunangan dengan seorang wanita sesama seniman, Shin Yoo Mi (Han Na Na), tanpa sengaja bertemu lagi dengan Eun Suh di sebuah hotel. Eun Suh kini bekerja di sebuah hotel milik sahabat Joon Suh, Hun Tae Suhk (Won Bin).
Pertemuan Joon Suh dan Eun Suh ternyata mendatangkan kesulitan di kemudian hari. Sebab mereka akhirnya menyadari bahwa cinta kasih di antara mereka tidak lagi merupakan kasih kakak beradik melainkan telah berubah menjadi cinta antara pria dan wanita.
Namun mereka juga menyadari tidak mudah mewujudkan hal tersebut sebab Joon Suh telah punya tunangan. Tidak hanya itu, Eun Suh pun dicintai Tae Suhk. Bahkan pergulatan cinta di antara mereka bertambah rumit, ternyata Shin Ae  tergila-gila kepada Tae Suhk.
Karakter dan Pemainnya:
Yun Joon Suh
Diperankan oleh aktor muda yang bernama Song Seung Hun. Selain tampil dalam “Endless Love”, aktor yang dilahirkan pada 5 Oktober 1975 juga tampil dalam serial  “Law Firm”, “Pop Corn” dan “Happy Together”. Ia juga menyabet penghargaan KBS Photogenic Actor dan Most Popular Actor untuk “Endless Love”.
Eun Suh
Diperankan oleh aktris muda Song Hye Gyo yang juga tampil dalam serial populer Korea “Hotelier”. Seperti halnya Song Seung Hun, Song Hye Kyo yang lahir pada tanggal 26 Februari 1982 ini juga menyabet penghargaan KBS Most Popular Actress dan Most Photogenic Actress.
Han Tae Suhk
Karakter yang mencintai Eun Suh ini diperankan oleh aktor Won Bin yang bernama asli Kim Do Jin. Selain memperoleh penghargaan KBS Best Actor, Won Bin yang lahir pada 29 September 1977 ini juga membintangi serial “Kokji”.
Shin Ae
Karakter adik kandung Joon Suh diperankan oleh aktris pendatang baru, Han Chae Young. Dari serial “Endless Love”, aktris yang lahir pada 13 September 1980 ini mendapatkan penghargaan KBS Most Popular Newcomer.
Shin Yoo Mi
Tunangan Joon Suh ini diperankan oleh aktris Han Na Na. Serial drama “Endless Love” ini merupakan debut pertama aktris kelahiran tahun 1979 tersebut.

Cirque du Freak: The Vampire Assistant

Cirque du Freak: The Vampire Assistant

Steve (diperankan oleh Josh Hutcherson) dan Darren Shan (diperankan oleh Chris Massoglia) adalah sahabat akrab yang berusia 15 tahun. Meskipun akrab, mereka berbeda. Darren seorang murid teladan yang selalu patuh dan menjadi siswa berprestasi yang menurut pada orang tua. Sementara Steve adalah anak berandalan yang selalu membuat marah guru-gurunya.

Suatu ketika, mereka pergi menonton acara sirkus yang dilaksanakan secara rahasia dan terbatas, Cirque du Freak. Dimana semua pemerannya adalah orang-orang yang terlahir aneh dan memiliki kemampuan yang tidak biasa. Seperti Corma Limbs (diperankan oleh Jane Karowski) wanita yang bisa menumbuhkan daging yang putus dari tubuhnya, Alexander Ribs (diperankan oleh Orlando Jones) pria yang tidak memiliki daging di sekitar pinggang, hingga seluruh tulang iganya kelihatan, Gertha Teeth (diperankan oleh Kristen Schaal) perempuan yang bisa mengunyah apa saja, Rhamus Twobellies (diperankan oleh Frankie Faison) pria yang memiliki dua perut, Evra (diperankan oleh Patrick Fugit) si anak ular, Madame Truska (yang diperankan oleh Salma Hayek) perempuan berjanggut yang bisa meramal masa depan dan Larten Crepsly (diperankan oleh John C Reilly) bersama Madam Octo si laba-laba beracun nya yang hanya bisa dijinakkan dengan seruling khusus.

Steve sangat terobsesi dengan vampire sementara Darren terobsesi dengan laba-laba. Di acara sirkus itu, Steve yakin kalau Larten sebenarnya adalah Vur Horsten, vampire karena dia pernah melihat gambarnya di salah satu buku vampire koleksinya. Sementara Darren tidak bisa melepaskan pandangannya dari Madam Octo si laba-laba beracun.

Steve lalu mendatangi Larten dan memintanya untuk menjadikannya vampire. Tapi Larten menolaknya, setelah ia mencicipi darah Steve. Katanya darah Steve penuh kejahatan dan ia bersumpah kalau Steve tidak akan pernah bisa menjadi vampire. Steve sangat marah dan mengancam akan membalas dendam atas penolakan Larten. Sementara itu, Darren berhasil mencuri seruling Madam Octo dan berniat untuk mencuri laba-laba itu untuk dirinya sendiri. Dia terpisah dari Steve tapi berhasil menguping pembicaraan Steve dengan Larten. Tapi dia diculik oleh sekelompok vampire di perjalanan pulang, meskipun akhirnya dilepaskan. Tapi mereka berhasil mengambil sejumput rambutnya.

Darren lalu menyimpan Madam Octo di dalam loker sekolahnya dan tanpa sengaja terlepas dari kandangnya. Laba-laba yang ketakutan itu berlarian dengan kalang kabut diantara kaki siswa yang keluar kelas, mencoba untuk mencari jalan keluar. Steve yang merasa dendam atas penolakan Larten berniat membunuh laba-laba itu tapi gagal karena Madam Octo malah menyengatnya hingga pingsan sebelum akhirnya berhasil menemukan jalan keluar. Steve masuk rumah sakit dan mengalami koma.

Dengan putus asa, Darren kembali ke sirkus untuk menemui Larten dan meminta pertolongannya untuk menyelamatkan Steve. Larten yang marah karena pencurian yang dilakukan Darren akhirnya setuju membantu dengan syarat Darren harus bersedia menjadi manusia setengah vampire yang bisa berjalan di siang hari dan menjadi asistennya. Dengan terpaksa Darren menyetujuinya dan Larten memberikan antidote untuk menyembuhkan Steve.

Sementara itu, seiring berjalannya waktu, Darren mulai mengalami perubahan dalam dirinya. Kekuatannya tumbuh menjadi luar biasa dan ia mulai menyukai daging mentah. Dia bahkan hampir saja memangsa adik perempuannya, Annie, karena tergoda dengan darah dan denyut nadinya. Akhirnya dia menyadari kalau dia sudah berubah menjadi vampire. Larten lalu datang menjemputnya dan mengajaknya bergabung dengan Cirgue du Freak. Alasannya sederhana. Darren tidak bisa lagi tinggal diantara manusia karena dia bisa saja memangsa mereka tanpa sadar. Larten lalu membantunya merencanakan aksi bunuh diri pura-pura sehingga orangtuanya mengira menemukan dia tewas keesokan harinya dengan cara terjun dari lantai dua rumahnya dan lehernya patah.

Hanya Steve yang mencurigai kematiannya setelah melihat luka di ujung jari Darren. Dia tahu kalau Darren tewas sebagai vampire dan dia sangat marah karena Larten menolaknya tapi menerima Steve. Malam itu Larten menggali kuburan Darren untuk menghidupkannya kembali. Di makam itu, Larten bertemu dengan musuh lamanya, Murlaugh (diperankan oleh Ray Stevenson), seorang vampire jahat yang ingin menjadikan Darren sebagai salah satu kawanannya dan berkelahi dengannya. Larten menyuruh Darren melarikan diri. Mereka berhasil lolos dari Murlaugh dan menyembunyikan diri di sebuah perkumpulan sirkus orang-orang aneh dan bertemu dengan Rebecca (diperankan oleh Jessica Carlson), si gadis monyet yang memiliki ekor.

Larten berusaha membujuk si pemilik sirkus, Tn. Tall (diperankan oleh Ken Watanabe), untuk menerima Darren di perkumpulannya. Tall setuju menerimanya untuk sementara tapi Larten harus membawa Darren pergi secepatnya karena ia tidak mau perkumpulan sirkus nya diserang oleh Murlaugh dan kelompoknya. Darren bertemu lagi dengan Madame Truska yang langsung mengenalinya kembali setelah pertemuan pertama mereka di acara sirkus. Darren disuruh tinggal satu tenda dengan Evra si bocah ular dan segera bersahabat dengannya.

Sementara itu, Tn. Tiny (diperankan oleh Michael Cerveris), pemimpin kelompok Murlaugh, berhasil membujuk Steve untuk bergabung menjadi vampire jahat seperti mereka. Tiny setuju untuk menjadikannya vampire, sesuai keinginannya.

Di perkumpulan sirkus itu, Darren selalu teringat pada keluarganya dan mencoba menghubungi Darren lewat ponselnya, sebelum akhirnya Larten menghancurkan ponselnya. Tiba-tiba Tiny datang berkunjung ke Cirque du Freak untuk mempersalahkan perlakuan Larten yang telah menjadikan Darren sebagai vampire padahal dia masih seorang anak. Dia mengancam akan menyerang tempat itu kalau Tall tidak menyerahkan Darren kepadanya. Tapi dia pergi dengan kecewa karena Tall menolak menyerahkan Darren.

Di perkemahan, Darren berkenalan dengan Harkit, mahluk kate pemakan daging yang ternyata adalah mata-mata Tiny. Harkit dan kelompoknya selalu mengikuti Darren kemanapun dia pergi dan memata-matainya, tapi dia tidak terlalu perduli. Darren jatuh cinta pada Rebecca tapi Larten melarang mereka berhubungan. Larten malah memaksanya untuk berlatih bela diri, karena dia sudah mengetahui rencana Tiny untuk memperalat Steve, sahabat akrab Darren, untuk memburu Darren kelak. Dia juga mengajari Darren berburu darah manusia dan bagaimana ia bisa meminum darah manusia tanpa membunuhnya. Tapi Darren menolak untuk memangsa manusia dan memilih memangsa tikus.

Dan memang, kelompok Tiny sudah mengubah Steve menjadi seorang vampire jahat. Dan hal oertama yang dilakukannya adalah membunuh gurunya, Kersey (diperankan oleh Patrick Breen), yang sering menghukumnya di sekolah. Kemudian mereka ke perkemahan Cirque du Freak untuk menculik Darren. Larten melarikan Darren menjauh dari perkemahan sementara semua anggota kelompok berkelahi untuk mengusir vampire-vampire jahat itu. Ketika Darren kembali ke perkemahan, dia menyadari kalau kelompok Murlaugh sudah berhasil menculik Rebecca.

Steve, si vampire jahat, mengunjungi rumah orang tua Darren lalu menculik mereka. Darren yang sudah curiga akan rencana Steve mengunjungi rumah orang tuanya, tanpa sepengetahuan Larten, dan menemukan sehelai kertas pertunjukan Cirque du Freak yang menyuruhnya datang ke tempat pertunjukan sirkus untuk menjemput keluarganya. Disana dia bertemu dengan Murlaugh dan gerombolannya. Rebecca dan keluarganya dalam keadaan terikat dan bertemu dengan Steve yang membencinya.

Steve memaksanya untuk membunuh dan meminum darah Rebecca, kalau tidak, ia akan membunuh seluruh anggota keluarganya. Dengan marah, Darren mencoba melumpuhkan Steve, tapi ia lemah karena belum pernah minum darah sedikitpun. Padahal Steve sudah banyak membunuh korban. Pada saat genting itu, Larten datang untuk menolong Darren dan harus berhadapan lagi dengan musuh lamanya, Murlaugh.

Rebecca yang melihat kesulitan dan kelemahan Darren karena belum meminum darah, menawarkan darahnya dengan sukarela untuk dihisap agar Darren punya tenaga untuk membantu Larten melawan gerombolan Murlaugh. Karena Larten tidak akan bisa menghadapi mereka semua sendirian. Dengan terpaksa, Darren setuju.

Lalu ketika Larten mulai kalah melawan para vampire jahat itu dan akan dibunuh oleh Steve, Darren muncul untuk membantu. Larten berhasil menusuk Murlaugh di jantungnya hingga tewas dan mengakhiri perjanjian damai selama ratusan tahun. Steve dan Darren pun berkelahi namun dihentikan oleh Tiny.

Larten lalu menghipnotis anggota keluarganya agar melupakan peristiwa itu dan membawa Rebecca kembali ke perkemahan. Larten hanya bisa melihat dengan tidak berdaya, betapapun tidak setujunya dia. Mereka kembali ke Cirque du Freak dimana Tall mengadakan pemungutan suara untuk menentukan apakah Darren diterima untuk tinggal diantara mereka atau tidak. Ternyata sebagian besar dari mereka menerimanya dan dia bisa tetap tinggal. Dan ia akhirnya bisa menerima keadaan dirinya yang memang adalah vampire dan bersedia tidur di dalam peti mati.